Tangerang, NU Online
Di
tengah pandemi virus Corona (Covid-19), membuat setiap orang harus lebih
produktif dan aktif. Kesehatan fisik menjadi penting. Terlebih di tengah
pandemi yang masih belum hilang. Olah fisik menjadi bagian penting dalam
menjaga kebugaran dan kesehatan.
Demikian
disampaikan Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan
Cipondoh, Jamhuri, saat memberikan sambutan dalam acara pembentukan Pimpinan
Anak Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Cipondoh di Sekretariat MWCNU Jalan
Irigasi Sipon Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad (9/8) Malam.
“Adanya
pandemi tidak menghalangi kita untuk terus bergerak dan mengibarkan dakwah NU.
Kehadiran Pagar Nusa di Cipondoh menambah kekuatan syiar NU di Cipondoh,” jelas
Jamhuri yang juga guru di salah satu Sekolah Negeri di Kota Tangerang itu.
Sekjen
PC Pagar Nusa Kota Tangerang Ahmad Darojat juga menjelaskan, jurus Pagar Nusa
tidak monoton. Pagar Nusa ini berbeda dengan bela diri lain. Sebab, dalam
setiap jurusnya bisa mengakomodir jurus lain. Ia juga menyinggung sejarah
lahirnya Pagar Nusa yang embrionya dari Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia
(GASMI).
“Sebelumnya
ada GASMI. Kemudian disepakati sebagai bagian dari NU dengan nama IPSNU, Ikatan
Pencak Silat Nahdlatul Ulama. Lalu, Ketua PWNU Jawa Timur saat itu, KH Anas
Thohir mengusulkan nama Pagar Nusa,” terangnya. “Nama ‘Pagar Nusa’ berasal dari
KH Mujib Ridlwan dari Surabaya, putra dari KH Ridlwan Abdullah, pencipta
lambang NU,” sambung Darojat.
Ia
menjelaskan, sudah diketahui bersama bahwa para aktivis pencak silat Pagar Nusa
sering tampil di kancah nasional maupun internasional. Pagar Nusa tidak sebatas
melatih fisik dengan silat. Lebih dari itu, Pagar Nusa juga sebagai penjaga
tradisi Aswaja an-nahdliyyah. Menurutnya, Masyarakat NU Cipondoh perlu bangga,
karena ada kader yang memiliki prestasi dalam pencak silat. Namanya Abdul Roqib
Anwar.
“Sebuah
kebanggaan buat NU Cipondoh. Anak dari Syuriyah MWCNU Cipondoh, Roqib, memiliki
prestasi dalam silat Pagar Nusa. Ia pernah mewakili Pagar Nusa DIY di Bandung
dalam rangka Porseni Nasional yang masuk 8 besar dan di TMII dalam rangka
harlah NU meraih Juara 3,” tuturnya. Kontributor: Ahmad Suhendra Editor:
Musthofa Asrori
Sumber:
https://www.nu.or.id/post/read/122241/olah-fisik-hadapi-corona--nu-di-tangerang-dirikan-pagar-nusa
0 Komentar